When we say...I DO

16th of June 2007...it's been 3 years plus of marriage, I may say that I'm blessed with a loving husband...and 2 darling kids. Sepanjang 3 tahun, bukan mudah...ada ketikanya bermasam muka, kelancaran bercabang...namun semuanya diatasi dengan cara matang. Sedangkan lidah lagi tergigit.

Kalau mahu sebut mengenai dugaan, tidak kira siapa, status apa...semua ada dugaan. Dan, kita harus percaya, Tuhan turunkan dugaan kepada hambaNya mengikut keupayaan hambaNya. Berat atau ringan, semuanya mampu dibebani...terpulang kepada kita menerimanya sama ada dengan dada terbuka atau mengambil peluang mengatasi dengan langkah pendek.

Saya anggap, setiap dugaan dan permasalahan sebagai sesuatu yang boleh merapatkan suami isteri. Kita sit down and discuss, malahan menyelesaikan bersama-sama. Mungkin juga...menangis bersama. Dengan siapa selain Allah SWT, yang mampu memahami...spouse kita, Insya Allah. I have a hubby and a soul mate yang memahami setiap satu benda dalam diri ini. Setiap kali kami dilanda dugaan, berat atau ringan, menguji atau sekadar jenaka, kami terokai dan tangani bersama. Ada ketikanya, saya cool...ada ketikanya, suami cool...dan ada ketikanya, kami berderai airmata bersama...dan banyak kali, kami gelak bersama-sama...

Kasih sayang ni bukan sekadar kita menerima dan memberi...tetapi juga belajar memahami dan menerima kenyataan baik serta buruk. Bila kita kata, I Do, kita bukan sahaja berkata janji tetapi juga memegang amanah sebagai isteri...dan juga ibu. Apa juga keadaan, baik atau buruk, saat indah atau sebaliknya, kita harus cuba bersama-sama. Kesabaran hari ini, Insya Allah, Tuhan akan kurniakan sesuatu yang lebih baik esok hari. Tangisan hari ini, sekiranya kita bertawakal dan bersabar, akan ada senyuman pada esok harinya...semua ini sudah dijanji Allah SWT. Yang penting...kita tidak lupa pada Nya...

MANUSIA

Bila seorang wanita hamil, dia belajar menyayangi seseorang yang tidak pernah dikenalinya, tidak pernah bersua muka dan tidak pernah bercakap berdepan. Namun, melalui naluri dan rasa kasih sayang kerana seseorang itu menjadi sebahagian darinya, dia tetap melayan dan menjaga sehingga tiba masanya bersua muka. Itulah kuasa seorang wanita, magikalnya apabila bergelar ibu...dan kebahagiaan serta cinta yang lahir tanpa perlu dipaksa atau disuruh-sarah...=) Indahnya bila bergelar ibu.

Manusia...gemar membuat judging sehingga dia lupa..."Aku juga manusia...aku dilahirkan tidak sempurna...aku juga buat kesilapan, dan aku juga buat dosa...dan hukuman terhadap dosa yang aku buat, sama seperti manusia lain yang membuat dosa yang sama..." Namun, ada manusia yang menganggap dirinya...SUCI. Ada ke? Jawapan yang tepat, TIADA...Jadi, haruskah seseorang manusia atau segelintir manusia yang suka membuat telahan, andaian sehingga timbulnya sesi mengumpat, mengata dan akhirnya...membuat fitnah. Orang sebegini, I gelarkan...MANUSIA TIDAK SEDAR DIRI!

Keras post kali ini...airmata entah tumpah kali ke berapa...renung kembali, mungkin hidup aku ni, banyak sangat mengundang dosa kepada orang lain. Kenapalah diri suka dijadikan subjek mengata dan mengumpat sedangkan...aku tidak pernah campur hal orang lain. Sampaikan, ada yang buat statement...."Kalau nak tahu, jaja ni jd bahan umpatan kitorang..." Banyak pahala yang aku kumpulkan...Thanks!

Aku mempunyai cara yg berbeza untuk menonjolkan diri...mahupun, kadang-kala bila aku bersendiri, aku lebih senang melayan apa yang boleh memberikan ketenangan. Daripada menghimpun geng mengata orang, lebih baik aku melayan diri dengan mengadap laptop...ataupun mendengar MP3...tak kurang juga main games...mungkin ada yg kurang senang, tapi bukan sepanjang masa pun...bila ti ba waktunya aku harus mempunyai masa untuk melayan apa yang terbuku di hati...kalau itu menjadi masalah pada orang lain, haruskah aku minta maaf?

Jangan sibuk umpat orang lain...diri sendiri belum tentu sempurna...lagi satu, jangan di depan bukan main baik, tapi belakang...dialah ketua segala syaitan!

For Your Eyes ONLY

Send a Teddy Bear Note at WiddlyTinks.com

e@siswa...goodbye!

Hi...all...

Hmm...I'm still in shock. I just couldn't share anything with anyone right now...I have all these feelings inside of me, it's like all of it going to explode...just like Gunung Merapi di Jogja...lama menanti untuk meletup...beginilah juga perasaan di dalam diri ini.

Okay...1st of all, I'm going to announce that officially e@siswa closed down on Fri, 29th Oct @ 9.15am...It's been a shock to d whole team...because we just got back from Gambang, Kuantan and we managed to straight some things, events and deals with Pejabat Pendidikan Pahang. And, we planned to boost d magazine thru out Malaysia by next year. It's been cleared to all of us that our plan for 2011 will make a good turn for e@siswa. Tapi, tu semua sudah punah. Clearly, Dec issue pun takkan keluar. Obviously, Nov issue adalah edisi terakhir untuk pembaca setia e@siswa.

Kak Jie, Cik Usna and Addin...all of us are still sad with the management decision towards e@siswa. We tried our very best to pujuk and promise untuk naikkan sale e@siswa. But, when dealing with ringgit & cents, we couldn't say much. We will pray that our 'abang', Fokus SPM will make it's brightest way to boost the market, as Fokus SPM will soon carry the responsibilities of PMR & SPM students. Good luck to the team...

Actually, kami sempat ambil gambar team di Genting Sempah...on our way back to KL pada 27th Oct 2010. Masa tu dah petang la...secara kebetulannya, all of us are in black that time...and, out of our expectation, rupanya...itulah gambar terakhir team kami. Tak sempat pun nak show off pada readers. I will post the pictures once I got it from Joe Zakaria, our photographer that time. Thanks Joe!- dah resign pulak si Joe ni kan...

To Kak Jie...'mokkkkk'....anak sulung sayang 'mokkkk'....maaf ya kalau ada terlanjur kata dan perbuatan...apa pun, biarpun sekejapan, 'mokkkk' tetap best...!!!

Cik Usna...adikku manja...it's been nice working with u...U helped me a lot...we gave each other strenght and supports...Thank u very much!

Addin...kamu sangat baek! Aku sayang kamooo....

Pe pun...sob sob...memang saya sedang nangis...masih menangis dan akan terus menangis bila tgk sekolah, bila tgk budak pakai baju sekolah, bila PMR berlangsung, bila PMR dimansuhkan...and bila lalu di SMk Gambang, Kuantan, SMART, Kuantan & SEMSAS, Kuantan...serious...nangis!!!

Bye e@siswa. Bye....forever!